public relations dapat diartikan sebagai keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian santara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.
Menurut definisi yang dikeluarkan oleh Institute of Public Relations (IPR) :
Sedangkan definisi lain yang ditulis dalam kamus Fund and Wagnal, American Standart Dictionary (1994) :
Public Relations diartikan sebagai segenap kegiatan dan teknik/kiat yang digunakan oleh organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan sepakterjangnya.
Fungsi dari PR yaitu:
1. Memberikan penerangan kepada masyarakat.
2. Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan
3. Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu
Namun ada pula fungsi lainnya dari public relations menurut Cutlip, Center dan Broom (2000), yaitu :
1. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam rangka mencapai
2. Membina hubungan yang baik atau harmonis antara organisasi dengan
3. Mengidentifikasi yang menyangkut opini, persepsi dan tanggapan
4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada
5. Menciptakan komunikasi 2 arah timbal balik, dan mengatur arus
- Perkembangan Teknologi Komunikasi
Seiring dengan kemajuan kehumasan, berkembang pula wahana dan alat komunikasi modern, selama periode yang cukup panjang tersebut, pers, media cetak, radio, memainkan peran yang sangat besar sebelum munculnya alat komunikasi dan informasi yang lebih baru serta lebih canggih seperti, televisi, video, internet dan satelit. Oleh sebab itu sangat pentingnya bagi public relations untuk tahu apa itu teknologi dan juga cara mengoperasikannya, karena mau tidak-mau harus terlibat didalamnya.
Seorang public relations yang memiliki tugas utamanya yaitu menciptakan citra yang baik dituntut juga harus menggunakan teknologi untuk mempermudah pekerjaannya tersebut,serta harus peka terhadap teknologi yang sedang berkembang.
Dalam pekerjaannya seorang petugas humas senantiasa dibantu dengan media teknologi yang sedang berkembang yaitu dengan menciptakan, mengirim, dan melacak komunikasi yang efektif dan efisien diantara para pekerja dan klien perusahaan.
Sejak tahun 1990, seorang humas profesional selalu menggunakan media seperti news release, pitch letters dan press kits untuk membantu tugas-tugas mereka. Perkembangan media melalui audio, video dan komputer, memudahkan mereka berhubungan secara langsung dengan banyak orang baik secara personal maupun secara umum.
Kemajuan teknologi yang memudahkan petugas humas yaitu :
1. Video News Release (VNR) adalah bentuk multimedia dari news release yang dicetak. Biasanya digunakan untuk bidang kesehatan, pelayanan konsumen, teknologi, agen perjalanan, dan cerita tentang bisnis tertentu.
2. Edited B-Roll (Outtake) Packages adalah salah satu bentuk dari VNR. Namun lebih efisien dari segi biaya dan dapat bekerja untuk proyek yang cepat.
3. Satellite Media Tour (SMT) adalah media dimana seorang humas dapat diwawancarai secara langsung oleh stasiun televisi di seluruh tempat yang diinginkan. Kelemahannya adalah SMT membutuhkan tenaga waktu dan biaya yang cukup besar.
4. E-SMTE-SMT adalah SMT yang dilakukan dengan menggunakan internet sebagai media salurannya. E-SMT menggunakan satelit dan komputer dalam proses pengerjaannya
5. Webcast adalah sebuah bentuk dari produksi penyiaran melalui video streaming dan audio. Webcast khususnya digunakan untuk mengrim konferensi pers secara langsung atau acara lainnya pada layar komputer dari khalayak sasaran
6. Interactive News Release adalah yang dikirim melalui e-mail dan ditaruh pada sebuah website sebagai pandangan umum untuk masyarakat atau pada area khusus pers. Namun interactive news release memiliki kelemahan yaitu dapat membawa virus pada komputer.
7. Electronic Press Kits (E-Kits) adalah versi e-mail atau internet dari press kits cetak konvensional. E-Kits digunakan untuk pelengkap atau pengganti press kits cetak konvensional
8. Blogs atau Web Logs adalah media yang dapat menyebarkan berita, rumor, kritik, dan opini dengan cepat. Media ini juga menjadi wadah evaluasi bagi perusahaan dan juga para humasnya.
9. Online Advocacy System adalah sebuah institusi untuk mengorganisasikan dan mengatur kampanye online yang melibatkan pekerja investor, pelanggan, dan para pemegang saham dalam mempromosikan produk mereka.
10. Online Tracking and Monitoring System membantu praktisi humas untuk melacak apa yang dikatakan media, perusahaan saingan, pelanggan dan lainnya tentang pekerja atau klien mereka. Juga dapat merupakan sarana evaluasi.
11. E-mail digunakan untuk news release kepada pers. Akan tetapi tidak semua pers mau menggunakan e-mail sebagai sarana penggunaan news release.
12. Online Press Rooms adalah teknologi yang memudahkan para editor dalam mengakses berita pengumuman dan mencari kontak staf perusahaan jika mereka ingin menanyakan sebuah informasi atau memberikan komentar. Kebanyakan online press rooms memiliki arsip dari release sebelumnya, foto dan materi pendukung lainnya.
Public Relations merupakan representatif perusahaan baik bagi media, pelanggan, community leaders, atau government officials. Public Relations harus mempunyai kemampuan untuk membuat major impact dalam lingkungan bisnis. Berkat teknologi dan globalisasi, Public Relations dapat memainkan peran yang penting dalam mendefinisikan hubungan perusahaan dengan seluruh bagian dunia. Public Relations harus memperkirakan dan mempertimbangkan perubahan-perubahan yang digerakkan oleh teknologi dan globalisasi dalam komunikasi, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri mereka sebagai komunikator yang handal dan profesional.
Semuanya kini dikembalikan lagi kepada para pekerjanya yang harus teliti dalam memilih mana yang efektif dan yang terbaik dalam pencapaian tujuan.
(Sumber :Straubhaar, Joseph & LaRose, Robert. Media now : Comunication Media in The Information Age. Wadsworth,2004. Chapter10-11)
0 comments:
Posting Komentar